Rabu, 27 Mei 2015

Sejarah Biopori

Teknologi biopori ditemukan oleh Ir. Kamir R. Brata, Msc dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Konsepnya adalah dengan memanfaatkan aktivitas organisme kecil dan sejumlah mikroorganisme untuk menguraikan sampah organik di dalam lubang. Menurut dia, makhluk-makhluk kecil yang hampir tidak pernah terpikirkan oleh kita ini membuat lubang-lubang kecil di dinding lubang selama proses penguraian. Dan dalam waktu 2-4 minggu, proses penguraian menghasilkan pupuk yang berguna sebagai nutrisi tanaman dan menyehatkan tanah. Model sumur resapan biopori temuan Kamir R. Brata telah mendapat respon positif dari Pemkot Bogor. Saat ini sudah ada lebih dari 22.407 lubang resapan biopori yang dibuat di 21 Kelurahan yang ada di 6 Kecamatan se-Kota Bogor. Pemkot Bogor pun memobilisasi pembuatan lobang biopori di 68 kelurahan yang ada. Ganjarannya, Pemerintah Kota Bogor memberikan penghargaan kepada penemu Lubang Resapan Biopori (LRB) dari Institut Pertanian Bogor beberapa waktu lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar